Sunday, February 27, 2011

Mendramatisir Awan


Bahan

Tehnik yang dibutuhkan
  • Blending
  • Masking

Posting Kali ini kita akan mencoba mengganti awan pada sebuah foto outdoor, agar tampak lebih menarik untuk dilihat, tutorial Mendramatisir Awan ini membahas tentang penerapan tehnik blending dan juga Masking atas saran dari Teman Kaskuser saya rodenroll pada thread Untuk Yang Lagi Belajar Photoshop di Kaskus

Step 1
Koreksi Kecerahan foto dengan Exposure Adjusment
Masukkan Nilai Exposure sebesar +0.43 Offset tetap 0.000 dan Gamma Correction sebesar 1.30


Step 2
Buka Gambar Awan Lalu Masukkan gambar awan dengan Move Tool dengan cara klik dan tahan sampai ke dalam foto original


Step 3
Atur Posisi Awan hingga menutupi seluruh bagian atas foto original, kemudian lakukan Blending Darken pada layer awan


Step 4
Masking Layer Awan,
Tool Masking terdapat pada Pallete Layer add Layer Mask. untuk mengenal tool masking dapat dilihat di postingan saya sebelumnya Mengenal Pallete Layer pada Photoshop Lalu bersihkan sisa maskingan gambar awan yang menimpa layer foto original,
Sebelum membersihkan maskingan layer awan terlebih dulu Reset Foreground dan Background Color ke default ( Foreground berwarna Hitam dan Background berwarna Putih ) Shortcut reset Foreground dan Background color adalah dengan menekan tombol [D] pada keyboard,
Karna prinsip dasar tehnik masking adalah untuk menghilangkan / menyembunyikan area terpilih adalah dengan warna hitam, sedangkan untuk mengembalikan nya adalah dengan warna putih
Setelah Melakukan Reset Foreground dan Background Color Lalu pilih Tool Brush, setelah tool brush terpilih kita bisa memulai membersihkan sisa Maskingan awan yang mengenai layer Foto Original









    Thursday, February 24, 2011

    Memaksimalkan Photo dari Handphone

    Seringkali kita dapati hasil photo dari kamera handphone dengan banyak sekali titik noise, juga kesalahan kamera dalam mengenali warna dari objek yang di tangkap. kenapa kesalahan ini bisa terjadi, karna kamera Handphone tidak memungkinkan kita untuk mengatur ISO serta pengaturan White Balance lebih dalam, semua di atur otomatis oleh kamera,
    Langsung aja aku kasih Sample Foto dengan titik Noise yang banyak serta kesalahan kamera menangkap cahaya.


    Perhatikan Foto di atas terlihat banyak titik noise yang mengurangi ketajam foto tersebut, juga kamera salah menangkap cahaya, karna sember cahaya nya berwarna kekuningan.


    kita akan mencoba membenahi foto tersebut, langkah pertama Download lah Foto Sample ini

    Step 1 - Menghilangkan Noise
    Pertama - tama kita akan menghilangkan noise pada photo agar photo tersebut tampak lebih tajam.
    Duplicate layer background terlebih dahulu dengan menekan [Ctrl] + J. Buka Filter > Noise > Reduce Noise
    Masuk kan nilai  Reduce Noise seperti gambar di bawah ini


    Step 2 - Menghilangkan Warna Kekuningan
    Untuk menghilangkan Warna Kekuningan, kita gunakan Photo Filter, Masuk kan Warna Biru dalam Photo Filter Lalu Masuk kna Nilai sebesar kurang lebih 87 %


    Step 3 - Menambahkan Kecerahan foto.
    dengan Exposure kita akan menmbahkan Kecerahan dari foto tersebut, Masuk kan Nilai Exposure +0.43 offset tetap di angka nol, Lalu Gamma Correction nya sebesar 1.10


    Step 4 - Atur ke Contrasan foto
    Karna foto ini tampak kurang ke kontrasan nya setelah kita naikkan nilai exposure nya. maka kita perlu atur juga ke kontrasan foto tersebut, Masuk kan nilai Brightness sebesar -2 dan Contrast sebesar +61


    Hasil Akhir akan seperti ini


    Thursday, February 17, 2011

    Mempelajari Cutting atau Seleksi Lebih Dalam

    Dalam Pembahasan Tools Selection Photoshop saya sudah menjelaskan beberapa Fungsi dari tools seleksi, disini Saya akan menjelaskan lebih lanjut apa dan bagaimana penggunaan tool seleksi.

    Sebagian Besar Tutorial menyarankan seleksi area dengan menggunakan Pen Tool, Saya secara pribadi menyarankan seleksi area dengan menggunakan Selection Tools, Kenapa ? Karna Selection Tools dapat menyeleksi secara detail, sampai kebagian terumit sekalipun, dalam pelajaran ini, Latihan dan kesabaran serta ketekunan sangat di perlukan, untuk mendapatkan hasil yang akhir yang maksimal.

    Butuh Waktu lebih dari 1 Hari untuk memahami Selection Tools ( ini menurut Saya Pribadi ) mungkin bisa sekitar 3 Hari, Seminggu, Bahkan Lebih, Tergantung Niat dan ketekunan kita. ada beberapa tools dalam Selection Tools, seperti yang telah saya Bahas Pada Posting Tools Selection Photoshop tapi disini akan Saya Bahas 3 Tool Saya, Magic Wand, Lasso Tool, dan Poligon Lasso.
    Lho.... Kenapa Hanya 3 ?
    Cukup Pahami 3 Tool ini Maka Tool Selection Lain nya nga usah saya jelasin juga bisa sendiri, karna memiliki prinsip yang sama

    Kita Langsung ke Studi Kasus. Karna Biasa nya Kalo di Praktek-in bisa Cepet ngertinya. Disini Saya Kasih Gambar buat Latihan

    Download Gambar Latihan << Klik Kanan Save Link As
    Kita Langsung Ke Latihan Bila Gambar nya telah di Donwload. Buka Gambar yang telah di Download pada Photoshop, kemudian Aktifkan Magic Wand
    Perhatikan Gambar di bawah ini, Pada Menu Option Magic Wand ada pilihan Opsi Add to selection, aktifkan opsi ini, bila opsi ini aktif maka, secara otomatis seleksi akan bertambah bila kita menyeleksi area berbeda



    Sebelum kita melangkah lebih jauh, Saya Akan memberikan Gambaran Tujuan Akhir dari pembahasan kali ini, Gambar di bawah ini adalah contoh dari tujuan akhir pembahasan kali ini :


    Kembali ke pembahasan kita mengenai seleksi, setelah memilih  Tool Magic Wand dan Mengaktifkan Opsi Add to selection, maka penuhi area berwarna merah dengan seleksi Magic Wand, Lihat Gambar di bawah untuk lebih jelasnya.


    Setelah Semua Area yang berwarna merah terseleksi, dengan kondisi seleksi yang kurang baik, selanjutnya seleksi kembali area yang ingin kita buang dengan menggunakan Lasso Tool, dengan cara yang sama Pilih Lasso Tool kemudian Aktifkan Opsi Add to selection. hasil akhir nya akan tampak seperti ini :


    Perhatikan Gambar di Atas, ada Terseleksi dan ada bagian tak terselaksi, bagian yang tak terseleksi adalah bagian pedang yang berada di tengah, sedangkan bagian yang terseleksi adalah bagian luar pedang tersebut. bagian yang terseleksi inilah nantinya yang akan kita hilangkan. kita lanjutkan ke Finishing nya, dengan menggunakan Polygonal Lasso Tool. di Tool inilah kerapian seleksi area akan kita pelajari.

    Pilih Polygonal Lasso Tool, kemudian dengan langkah yang sama seperti diatas, aktifkan opsi Add to selection nya. Perbesar gambar ke Arah Bagian yang tak terseleksi ( bagian Pedang ) dengan cara : 
    Tahan Tombol [ Ctrl ] dan Scrool Mouse Menuju Bagian Tersebut,
    atau bisa juga dengan menggunakan Tombol [ Ctrl ] dan Tombol [ + ], Saya Contohkan disini Zoom Menuju area Mata Pedang, untuk tepat menuju ke arah Mata Pedang, Tahan Tombol [ Spasi ] Pada Keyboard. kemudian klik mouse, kalau benar maka icon tangan akan muncul pada monitor, geser Hingga menuju ke Area Mata Pedang. Perhatikan Gambar di bawah ini :


    Gambar Diatas adalah seleksi buruk yang akan kita benahi dengan menggunakan Polygonal Lasso Tool, pada bagian ini di tuntut ketelitian dan kesabaran, perhatikan seleksi yang tidak rata / tidak lurus tersebut, sedangkan pedang nya sendiri, adalah pedang yang lurus bukan pedang dengan Mata Pedang yang tidak rata, tadi kita telah memilih Polygonal Lasso Tool dan sudah mengaktifkan Add to selection nya, rata kan seleksi pedang dengan polygonal lasso tool pada bagian dalam seleksi, Ingat bagian dalam seleksi adalah bagian luar pedang, cotoh nya seperti gambar di bawah ini :


    Lakuakan terus menerus hingga semua Area seleksi menjadi rapi. Perhatikan tiap tiap bagian seleksi, bila ada yang tampak kurang rapi, perbaiki bagian tersebut.ada sebuah studi kasus disini, area yang terseleksi terlalu masuk ke dalam area pedang, contoh nya pada gambar di bawah ini :


    Lalu Bagaimana memperbaiki Seleksi ini ?
    Kalau Tadi kita mengaktifkan opsi Add to selection untuk menambahkan seleksi secra otomatis pada saat kita memilih seleksi yang lain sekarang kita akan mengurangi seleksi tersebut dengan cara menekan Tombol [ Alt ] Pada Keyboard kemudian seleksi area yang akan kita benahi, lihat gambar di bawah :


    Bila Seluruh area yang kita inginkan telah terseleksi secara sempurna, klik kanan kemudian pilih feather, masukkan nilai feather radius sebesar 0.5 ( karna kita bekerja pada gambar dengan pixel kecil ). kemudian tekan [Del ] untuk menghilangkan bagian yang telah kita seleksi.

    Wednesday, February 16, 2011

    Apa Yang Harus Di Pelajari Pertama Kali


    Saya sama sekali tidak tahu dengan Photoshop, Tapi Saya Berminat dengan Photoshop, Apa yang harus Saya Pelajari Pertama Kali ?
    Mungkin Pertanyaan ini pernah menghampiri benak kita sewaktu akan memulai Mempelajari Photoshop. untuk saya pribadi, Hal yang pertama harus di pahami dalam mempelajari Olah digital adalah tehnik Cutting atau seleksi, Kenapa Tehnik Cutting atau Seleksi ini saya pilih untuk di pelajari pertama kali, karna Hampir sebagian pengolahan gambar digital menggunakan tehnik ini.

    Bagaimana cara agar saya dapat mempelajari seleksi ?
    Pertama-tama pahami dulu tool tool nya, apa saja tool untuk melakukan seleksi, mengenai tool seleksi saya bahas di Tools Selection Photoshop

    Rectangular Marquee Tool
    Untuk membuat area seleksi bebentuk segi empat


    Ellipical Marquee Tool
    Untuk membuat area seleksi bebentuk bulat atau lonjong


    Magic Wand Tool
    Untuk melakukan seleksi pada warna yang senada / satu warna


    Quick Selection Tools
    digunakan untuk meyeleksi photo pada area warna yang berbeda, dengan cara klik dan tahan sampai batas area seleksi yang kita inginkan


    Lasso Tool
    digunakan untuk membuat area seleksi bebas


    Polygonal Lasso Tool
    untuk membuat area seleksi garis demi garis ( polygon )


    Magnetic Lasso Tool
    Membuat seleksi dengan cara menempelkan pada area gambar yang ingin kita seleksi

    Pembahasan Lebih Lanjut Tantang Tehnik Seleksi Saya Bahas Pada
    Mempelajari Cutting atau Seleksi Lebih Dalam

    Mengenal Pallete Layers Pada Photoshop

    Mengenal Pallete Layers

    Banyak yang belum mengerti ataupun memahami tentang Pallete Layers pada Photoshop.
    secara simple pallete layers adalah : sebuah tempat yang berfungsi untuk mengorganisir layer layer pada kanvas kerja photoshop. mengorganisir disini adalah mengatur letak layer, mengubah nya, memilihnya, menggandakan nya, ataupun juga menghapus nya.

    Saya Pakai Bahasa yang lebih mudah.
    Saya umpamakan Pallete Layers pada Adobe Photoshop sebagai sebuah binder, maka layer layer nya sendiri yang berada pada pallete layers adalah lembaran lembaran kertas yang berada pada binder tersebut.
    kenapa saya umpamakan pallete layers sebagai sebuah binder, karna dalam binder kita bisa mengatur posisi lembaran kertas nya sesuka kita.

    Perhatikan gambar di bawah ini
    Gambar Pas Photo dengan Background warna biru


    Sekarang kita lihat pallete layers nya :

    Pertama Layer yang bernama background sebagai original layer, kemudian Layer 2 ialah background berwarna biru, lalu diatas Layer 2 ada Layer 1 adalah layer yang sudah saya cutting
    untuk lebih memahami Pallete Layers saya pisahkan gambar nya seperti ini :


    Ini yang saya sebut sebagai sebuah lembaran lembaran.
    Layer yang berada di atas akan menutupi layer yang berada di bawah nya, seperti gambar di atas, Layer 1 yang telah saya cutting, menutupi layer 2 ( background warna biru ), Layer 2 juga akan menutupi layer Background

    Tool Pada Pallete Layer


    Keterangan Gambar :

    A : Link
    Link digunakan untuk mengelompokkan Layer layer yang di pilih. 
    cara penggunaan nya :
    Pilih Layer Layer yang akan di kelompokkan ( Ctrl + Klik ) kemudian Klik icon Link

    B : Add A Layer Style
    Untuk menambahkan Layer Style pada layer yang kita pilih

    C : Add Layer Mask
    Untuk melakukan tehnik Masking Pada Layer

    D : Create New Fill or Adjusment Layer
    Membuat satu Layer Baru yang merdampak mengubah Layer di bawah nya

    E : Layer Group
    Untuk Menelonpokkan Beberapa Layer, untuk mempermudah Proses Pengeditan

    F : New Layer
    Untuk Membuat Layer baru

    G : Delete Layer
    untuk menghapus layer yang kita pilih

    H : Blending Option
    Terdapat beberapa pilihan blending yang setiap pilihan nya, akan menghasilkan hasil yang berbeda, blending option pada sebuah layer akan berdampak pada layer di bawahnya

    I : Eye Ball
    untuk mengatur tampil atau tidak nya Layer Pada sebuah Kanvas kerja

    J : Opacity
    untuk mengatur nilai tranparansy pada sebuah layer

    K : Fill Opacity
    Serupa tapi tak sama dengan Opacity, Fill Opacity di gunakan untuk mengatur nilai Transparansy Style yang telah kita terapkan pada sebuah Layer

    L : Locked Layer
    icon Gembok ini menunjukkan Bahwa Layer tersebut terkunci
    Default Gambar dengan Extention .jpg akan memiliki layer background yang terkunci.
    untuk membuka kunci ini, cukup klik 2X pada Layer Background

    Tuesday, February 8, 2011

    Clone Stamp Tool

    Clone Stamp Tool
    Pada Prinsip nya Clone Stamp Tool hampir sama dengan Healing Brush Tool, hanya saja pada Clone Stamp Tool, kita dapat mengatur ketebalan ( Opacity ) dari area Sample yang telah kita Pilih

    Perhatikan Nilai Opacity Clone Stamp Tool pada Gambar Dibawah ini, Disini Penulis Mengatur Nilai Opacity Clone Stamp Tool Sebesar 30%, yang berdampak Menipis nya Area Clone dari sample yang telah kita pilih, sesuaikan dengan bijaksana Nilai dari Opacity Clone Stamp Tool, untuk mendapatkan Hasil yang anda Inginkan

    Sebelum

    Sesudah

    Healing Brush Tool

    Healing Brush Tool
    digunakan untuk menyamakan area gambar dengan area sample, dengan cara menekan tombol [Alt] pada keyboard untuk memilih area sample untuk kemudian kuas ke area gambar yang kita pilih

    Gambar di bawah adalah contoh penggunaan Healing Brush Tool, perhatikan pada daerah rambut halus dan bagian sudut bawah mata sebelum dan sesudah di sapukan Healing Brush Tool

    Sebelum

    Sesudah

    Patch Tool

    Patch Tool
    Memperbaiki Area Tertentu dengan sample area yang kita Pilih

    penggunaan Patch Tool, cukup dengan kita seleksi pada area tertentu kemudian di geser ke bagian sample, perhatikan area dinding kotor pada gambar di bawah


    Kemudian Seleksi Area Dinding Kotor dengan menggunakan Patch tool


    Geser Seleksi Dinding kotor ke dinding yang bersih, dengan cara klik dan tahan pada mouse


    Hasil nya, bagian dinding yang kotor teah menjadi begian dinding bersih sama persis seperti sample yang telah kita pilih ( menggeser tadi )

    Tools Selection Photoshop

    Rectangular Marquee Tool
    Untuk membuat area seleksi bebentuk segi empat


    Ellipical Marquee Tool
    Untuk membuat area seleksi bebentuk bulat atau lonjong


    Magic Wand Tool
    Untuk melakukan seleksi pada warna yang senada / satu warna


    Quick Selection Tools
    digunakan untuk meyeleksi photo pada area warna yang berbeda, dengan cara klik dan tahan sampai batas area seleksi yang kita inginkan


    Lasso Tool
    digunakan untuk membuat area seleksi bebas


    Polygonal Lasso Tool
    untuk membuat area seleksi garis demi garis ( polygon )


    Magnetic Lasso Tool
    Membuat seleksi dengan cara menempelkan pada area gambar yang ingin kita seleksi